Menteri PPPA Sebut Menu Makan Bergizi Gratis Sudah Sesuai Standar

Menteri PPPA Arifah Fauzi usai meninjau Program Makan Bergizi Gratis di sekolah yang ada di Jakarta Timur (Foto: Ist)
Menteri PPPA Arifah Fauzi usai meninjau Program Makan Bergizi Gratis di sekolah yang ada di Jakarta Timur (Foto: Ist)

Channel8.co.id-Menteri Kabinet Merah Putih berkomitmen mengawal langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Hari ini, Rabu (8/1/2025), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, bersama Juru Bicara Pemerintah, Adita Irawati, mengecek MBZ di  PAUD Al Marzuqiyah di Jakarta Timur.

Dalam kunjungan tersebut, puluhan paket makanan bergizi dibagikan kepada anak-anak sekolah untuk mendukung upaya mengatasi masalah gizi buruk di kalangan pelajar.

Read More

Alahmdulillah anak-anak tadi sudah menjadi penerima manfaat program MBG,” kata Arifah Fauzi.

Arifah Fauzi menyampaikan bahwa menu makanan yang dibetelah memenuhi standar gizi yang ditetapkan, dan antusiasme anak-anak terlihat jelas saat mereka menikmati hidangan tersebut.

“Hari ini kami makan bersama anak-anak PAUD Al Marzuqiyah. Menu makanan bergizi gratisnya sudah sangat bagus dan sesuai standar. Anak-anak terlihat makan dengan semangat, bahkan sayurannya habis. Pemerintah harus intervensi bagaimana agar gizi buruk tidak lagi dialami oleh anak-anak menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Arifah Fauzi.

Sementara itu, berbagai masukan untuk perbaikan program MBG juga muncul, salah satunya dari Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah. Trubus mengusulkan agar pemilik kantin sekolah dilibatkan dalam pengelolaan makanan bergizi yang disediakan untuk siswa.

Ia percaya bahwa melibatkan masyarakat lokal, seperti ibu-ibu PKK atau pemilik kantin, dapat meningkatkan efektivitas program karena makanan yang disiapkan lebih sesuai dengan selera lokal dan lebih diterima oleh anak-anak.

“Kalau yang masak itu orang sekitar sekolah, seperti ibu-ibu PKK atau pemilik kantin. Makanan yang disiapkan oleh orang-orang yang memahami selera lokal akan lebih diminati siswa,” ujar Trubus.

Di sisi lain, anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mengingatkan pentingnya memperkuat sosialisasi terkait program ini kepada masyarakat. Menurut Netty, sosialisasi yang baik dapat meningkatkan pemahaman publik mengenai manfaat program ini serta mendorong partisipasi berbagai pihak dalam mendukung kelancaran pelaksanaannya.

“Sosialisasi Program MBG kepada masyarakat harus diperkuat agar tidak hanya penerima manfaat, tetapi juga calon mitra pemerintah mengetahui program ini dan bisa terlibat,” ujar Netty.

Netty juga menganggap bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah strategis pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa program ini harus terus didukung agar dapat memberikan dampak berkelanjutan terhadap pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul bagi Indonesia di masa depan.

Diketahui, Program Makanan Bergizi Gratis ini merupakan salah satu prioritas dalam visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia dan mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan gizi anak-anak dan membangun generasi masa depan yang kuat dan sehat.

banner 300x250

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *